it's not a fairy tale

semua pasti pernah mendengar,
dongeng putri salju, cinderella, putri tidur,
sampai si cantik dan si buruk rupa.

dongeng-dongeng itu selalu diceritakan dengan happy ending,
dimana putri akhirnya bersama prince charming,
tinggal di istana megah, mengendarai kuda putih yang gagah,
dan pada akhir cerita selalu dikatakan,
"they live happily ever after..."
indah ya?

siapa yang tidak ingin hidupnya seindah dongeng?
hmm.. bukannya aku menginginkan istana dan kuda putih, bukan..
hanya bagian akhirnya, hanya endingnya yang ku impikan.
"they live happily ever after..."

tapi toh kenyataannya hidupku bukan dongeng,
tidak ada kisah dimana pangeran berdansa dengan putri di bawah sinar bulan
tidak ada kisah dimana pangeran berlutut melamar putri seraya memasangkan cincin di jarinya
tidak ada kisah dimana pangeran membisikkan, "aku mencintaimu..." pada sang putri
tidak ada.

bangun!
faktanya, aku hanya gadis yang ditinggal kekasihnya dan hingga kini masih mengumpulkan serpihan-serpihan kesedihan, mendekapnya, dan larut bersamanya.

fairy tale has never been told in this way.