Untukmu Sahabat

Sahabat adalah hadiah dan karunia dari Yang Maha Kuasa

Seperti hadiah,
Ada yang bungkusnya rupawan, atau kepribadian yang menarik.
Ada yang bungkusnya biasa saja, atau kepribadian yang biasa saja, atau malah menjengkelkan.

Seperti hadiah,
Ada yang berisikan jiwa yang begitu indah sehingga kita terpukau ketika berbagi rasa dengannya, Ketika kita tahan menghabiskan waktu berjam-jam, saling bercerita dan menghibur, menangis bersama, dan tertawa bersama.

Seperti hadiah,
Ada pula yang berisikan jiwa yang terluka. Begitu dalam luka-lukanya sehingga jiwanya tak lagi mencintai, justru karena ia tidak merasakan cinta dalam hidupnya. Namun seringkali yang kita tangkap darinya justru sikap penolakan, dendam, kebencian, amarah, dll.


Sahabat adalah hadiah buat kita, entah bungkusnya bagus atau jelek, entah isinya bagus atau jelek. Hanya ketika kita bertemu jiwa dengan jiwa, kita tahu hadiah sesungguhnya yang sudah disiapkan oleh-Nya untuk kita.

Disaat kita nikmati kebersamaan Kita lewati keceriaan, gelak-tawa serta canda
Semuanya mengalir mengarungi waktu yang tersedia, seolah tak mampu untuk menampungnya, Berlari seolah tak mau berhenti

Satu persatu kenangan itu diputar kembali, ada sederet senyum saat terlintas
... Semua yang pernah kita jalani hari demi hari, waktu demi waktu tat kala kita lalui semuanya bersama

Semua kita lalui dengan segala kekurangan yang kita miliki. Kadang benci, kesal dan kecewa, juga senang, hormat dan sayang

Sungguh luar biasa apa yang telah kita lalui bersama. Inikah pemberian tak ternilai dari Sang Kuasa? Yang sering kali tak pernah kita syukuri

Ya, Allah.. terima kasih atas nikmat yang telah KAU berikan padaku …

Karena berkat Kalianlah Sahabatku, aku mampu jalani hidupku
Karena berkat Kalianlah Sahabatku, aku dapat berdiri ….
Karena berkat Kalianlah Sahabatku, aku mampu bertahan …
Karena berkat Kalianlah Sahabatku, aku mampu tersenyum jalani hariku...
Terima kasih Sahabatku …